Chief Engineer Adalah, Pengertian dan Tanggung Jawab

Nanang Erlangga

Chief Engineer Adalah, Pengertian dan Tanggung Jawab
Ilustrasi Chief Engineer, Source: Greenbuildingscareernap.org

Chief engineer adalah salah satu profesi yang menarik dan menantang, karena ia bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan teknologi dalam suatu organisasi. Chief engineer juga berperan sebagai pemimpin dan pengarah tim teknis.

Posisi ini harus mengawasi proyek-proyek penting dan memastikan kelancaran operasi teknologi dalam perusahaan. Namun, untuk menjadi seorang chief engineer, tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Ada banyak persyaratan dan kriteria yang harus dipenuhi, baik dari segi pendidikan, pengalaman, maupun keterampilan. Selain itu, seorang chief engineer juga harus siap menghadapi tantangan dan masalah yang mungkin timbul dalam pekerjaannya.

Lalu, bagaimana cara menjadi seorang chief engineer yang sukses? Apa saja yang harus dipelajari dan dilakukan? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Pengertian Chief Engineer

Pengertian Chief Engineer
Source: Vivahr.com

Chief engineer adalah profesi yang menuntut keahlian teknis yang mendalam dan keterampilan manajemen proyek yang kuat. Harus mampu merumuskan dan mengimplementasikan strategi teknologi perusahaan, mengidentifikasi dan mengevaluasi solusi teknologi yang inovatif

Menjalin kemitraan dengan vendor dan penyedia layanan teknologi, mengawasi kepatuhan terhadap standar keamanan dan regulasi teknologi, mengelola anggaran teknologi dan merencanakan investasi yang tepat, serta membimbing dan mengembangkan tim teknis dalam mencapai tujuan perusahaan.

Chief engineer juga dikenal sebagai kepala teknis, yang memainkan peran kunci dalam mengarahkan tim teknis, mengawasi proyek-proyek penting, dan memastikan kelancaran operasi teknologi dalam perusahaan. Memiliki tanggung jawab untuk menjaga agar sistem teknologi berjalan dengan efisien dan memenuhi kebutuhan bisnis yang terus berkembang.

Chief engineer biasanya bekerja di berbagai bidang industri, seperti konstruksi, manufaktur, transportasi, telekomunikasi, energi, pertambangan, dan lain-lain. Selain itu juga bisa bekerja di sektor publik, seperti pemerintahan, militer, atau lembaga penelitian.

Peran dan Tanggung Jawab Chief Engineer

Peran dan Tanggung Jawab Chief Engineer
Source: Vivahr.com

Sebagai pemimpin dalam bidang teknologi, chief engineer memiliki peran dan tanggung jawab yang luas. Beberapa peran dan tanggung jawab yang dapat diemban antara lain:

  • Merumuskan dan mengimplementasikan strategi teknologi perusahaan, selain itu harus mampu menentukan visi, misi, tujuan, dan sasaran teknologi perusahaan, serta merancang dan menerapkan rencana aksi untuk mencapainya. Dan juga harus memastikan bahwa strategi teknologi perusahaan sesuai dengan strategi bisnis dan kepentingan stakeholder.
  • Mengawasi pengembangan dan pemeliharaan sistem teknologi. Mampu mengoordinasikan dan mengawasi seluruh aktivitas pengembangan, implementasi, dan pemeliharaan sistem teknologi, seperti perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, database, aplikasi, dan lain-lain. Pastikan bahwa sistem teknologi berfungsi dengan baik, aman, dan efisien, serta dapat menangani beban kerja yang tinggi.
  • Mengidentifikasi dan mengevaluasi solusi teknologi yang inovatif, mampu mengenali dan mengeksplorasi peluang-peluang baru dalam bidang teknologi, serta mengevaluasi kelayakan, keunggulan, dan kelemahan dari berbagai solusi teknologi yang ditawarkan oleh vendor atau penyedia layanan teknologi. Dan juga harus mampu memilih dan mengadopsi solusi teknologi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan.
  • Menjalin kemitraan dengan vendor dan penyedia layanan teknologi, mampu menjaga hubungan baik dengan vendor dan penyedia layanan teknologi, baik yang sudah ada maupun yang potensial. Mampu bernegosiasi dan menyelesaikan kontrak, perjanjian, dan persyaratan kerjasama dengan vendor dan penyedia layanan teknologi, serta memantau kinerja dan kualitas layanan yang diberikan oleh mereka.
  • Mengawasi kepatuhan terhadap standar keamanan dan regulasi teknologi, harus mampu memastikan bahwa sistem teknologi perusahaan memenuhi standar keamanan dan regulasi teknologi yang berlaku, baik yang ditetapkan oleh pemerintah, industri, maupun organisasi internasional. Harus mampu mengidentifikasi dan mengatasi risiko-risiko yang terkait dengan teknologi, seperti serangan siber, kebocoran data, kerusakan perangkat, dan lain-lain.
  • Mengelola anggaran teknologi dan merencanakan investasi yang tepat, mampu mengelola anggaran teknologi perusahaan dengan efektif dan efisien, serta merencanakan investasi yang tepat untuk pengembangan dan pemeliharaan sistem teknologi. Harus mampu menghitung dan melaporkan biaya-biaya yang terkait dengan teknologi, seperti biaya operasional, biaya perawatan, biaya lisensi, biaya upgrade, dan lain-lain.
  • Membimbing serta mengembangkan tim teknis dalam mencapai tujuan perusahaan. Posisi ini harus mampu memimpin dan mengarahkan tim teknis, yang terdiri dari berbagai insinyur, teknisi, analis, programmer, dan lain-lain. Harus mampu menetapkan tugas, tanggung jawab, target, dan standar kinerja untuk tim teknis, serta memberikan bimbingan, dukungan, umpan balik, dan pengakuan yang sesuai. Selain itu juga harus mampu mengembangkan kompetensi dan keterampilan tim teknis, serta menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan kolaboratif.

Kualifikasi dan Keterampilan yang Dibutuhkan

Kualifikasi dan Keterampilan yang Dibutuhkan
Source: Techsalesadvisors.com

Untuk menjadi seorang chief engineer, seseorang perlu memiliki kualifikasi dan keterampilan yang relevan. Beberapa hal yang dibutuhkan antara lain:

Pendidikan dan Pelatihan yang Diperlukan.

Untuk mencapai posisi ini, seorang individu biasanya membutuhkan pendidikan formal dalam bidang teknik atau ilmu komputer.

Gelar sarjana atau magister bidang terkait akan memberikan dasar pengetahuan lebih kuat.

Sisi lain, dengan mengikuti sertifikasi dan pelatihan tambahan dalam manajemen proyek dan teknologi terkini juga bisa meningkatkan kualifikasi seorang chief engineer.

Pengalaman Kerja yang Diperlukan.

Mendapatkan pengalaman kerja yang relevan juga merupakan hal yang penting dalam mencapai posisi ini.

Seorang calon chief engineer harus memulai karirnya sebagai seorang insinyur dan secara bertahap memperluas pengetahuan dan keterampilannya.

Pengalaman dalam mengelola proyek-proyek teknologi dan bekerja dalam tim yang beragam akan menjadi nilai tambah.

Keterampilan yang Diperlukan.

Selain kualifikasi formal, seorang chief engineer juga harus memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan peran dan tanggung jawabnya. Beberapa keterampilan yang dibutuhkan antara lain:

Keterampilan Teknis

Harus memiliki keterampilan teknis yang mendalam dan luas dalam bidang teknologi yang relevan dengan industri dan perusahaan tempat ia bekerja.

Wajib menguasai berbagai perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, database, aplikasi, dan teknologi lainnya yang digunakan dalam sistem teknologi perusahaan.

Seorang chief engineer juga harus selalu mengikuti perkembangan dan tren teknologi terbaru, serta mampu mempelajari dan mengadaptasi teknologi baru yang bermanfaat.

Keterampilan Manajemen Proyek

Wajib memiliki keterampilan manajemen proyek yang kuat dan terorganisir, karena ia harus mengelola dan mengawasi berbagai proyek teknologi yang kompleks dan berskala besar.

Lalu mampu merencanakan, menganggarkan, menjadwalkan, mengimplementasikan, memantau, mengendalikan, dan mengevaluasi proyek teknologi, serta mengatasi hambatan dan masalah yang mungkin timbul.

Kemudian harus mampu mengelola sumber daya, waktu, dan biaya yang terkait dengan proyek teknologi, serta memastikan kualitas dan standar proyek teknologi.

Keterampilan Komunikasi

Memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan efektif, baik secara lisan maupun tertulis, karena ia harus berkomunikasi dengan berbagai pihak, seperti tim teknis, manajemen perusahaan, vendor, penyedia layanan teknologi, klien, dan stakeholder lainnya.

Seorang chief engineer harus mampu menyampaikan informasi, ide, saran, dan laporan teknologi dengan jelas, tepat, dan persuasif, serta mampu mendengarkan, memahami, dan merespon kebutuhan, permintaan, dan umpan balik dari pihak-pihak yang terlibat.

Seorang chief engineer juga harus mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan bahasa lain yang diperlukan, terutama jika ia bekerja di lingkup internasional.

Keterampilan Kepemimpinan

Seorang chief engineer harus memiliki keterampilan kepemimpinan yang baik dan inspiratif, karena ia harus memimpin dan mengarahkan tim teknis, yang terdiri dari berbagai insinyur, teknisi, analis, programmer, dan lain-lain.

Seorang chief engineer harus mampu menetapkan visi, misi, tujuan, dan sasaran teknologi perusahaan, serta mendorong dan memotivasi tim teknis untuk mencapainya.

Kemudian mampu memberikan bimbingan, dukungan, umpan balik, dan pengakuan yang sesuai kepada tim teknis, serta menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan kolaboratif.

Keterampilan Analitis dan Pemecahan Masalah

Harus memiliki keterampilan analitis dan pemecahan masalah yang tajam dan kreatif, karena ia harus mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai solusi teknologi yang inovatif, serta mengatasi berbagai tantangan dan masalah yang terkait dengan teknologi.

Dapat mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data dan informasi teknologi dengan akurat dan objektif, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan rasional berdasarkan fakta dan bukti.

Mampu berpikir kritis, logis, dan sistematis, serta mampu beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi perubahan dan ketidakpastian. Dimana hal ini bisa kamu latih dengan mengerjakan contoh soal tentang hal ini.

Gaji Chief Engineer

Gaji Chief Engineer
Source: Demostack.com

Setelah mengetahui kualifikasi dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang chief engineer, tentu kalian juga penasaran berapa gaji yang bisa didapatkan. Tentu saja, gaji akan bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti industri, perusahaan, lokasi, pendidikan, pengalaman, dan kinerja.

Rata-rata gaji chief engineer di Indonesia adalah sekitar Rp 30.000.000 per bulan. Gaji tertinggi yang dilaporkan adalah sekitar Rp 50.000.000 per bulan, sedangkan gaji terendah yang dilaporkan adalah sekitar Rp 15.000.000 per bulan.

Gaji chief engineer di Indonesia juga tergolong tinggi dibandingkan dengan gaji insinyur lainnya. Rata-rata gaji insinyur sipil di Indonesia adalah sekitar Rp 7.000.000 per bulan, rata-rata gaji insinyur listrik di Indonesia adalah sekitar Rp 8.000.000 per bulan, dan rata-rata gaji insinyur mesin di Indonesia adalah sekitar Rp 9.000.000 per bulan.

Kesimpulan

Chief engineer adalah seorang insinyur tertinggi yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan teknologi dalam suatu organisasi. Sekian pembahasan dapat Orangbaik.org sampaikan mengenai chief engineer, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian tentang profesi yang menarik ini.

Bagikan: