Lanyard Adalah, Apa Itu, Manfaat, Jenis, dan Cara Membuatnya

Nanang Erlangga

Lanyard Adalah, Apa Itu, Manfaat, Jenis, dan Cara Membuatnya
Ilustrasi Lanyard Adalah, Source: Digisparkprint.com

Lanyard atau tali adalah salah salah satu alat pembantu untuk mempermudah seseorang membawa id card dan lain sebagainya. Selain itu, masih terdapat banyak manfaat dengan adanya Lanyard.

Lanyard sangat populer digunakan oleh berbagai kalangan, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional. Alat bantu ini dapat membantu kalian untuk menyimpan dan menampilkan benda-benda penting kalian dengan mudah dan aman.

Bahkan sering juga dijadikan media untuk menunjukkan identitas, afiliasi, atau pesan kalian kepada orang lain. Tidak sedikit juga orang yang menjadi aksesori yang menarik dan unik untuk melengkapi penampilan.

Pastinya banyak orang diluar sana masih belum begitu paham dengan Lanyard, oleh karena itu pada kesempatan sangat baik ini kami akan jelaskan secara rinci. Untuk mengetahui informasi lebih rinci dapat simak langsung diantaranya adalah sebagai berikut.

Lanyard Adalah

Lanyard Adalah
Source: Unblast.com

Lanyard adalah tali yang biasanya dikenakan di sekitar leher atau pergelangan tangan untuk menggantungkan berbagai macam benda seperti kartu identitas, kunci, flashdisk, atau gantungan kunci. Lanyard berasal dari kata Prancis lanière yang berarti tali atau tali pengikat.

Lanyard pertama kali digunakan oleh pelaut pada abad ke-15 untuk mengikatkan pisau, kompas, atau alat-alat lain yang dibutuhkan di kapal. Juga digunakan oleh militer untuk menggantungkan senjata, peluit, atau tali pedang. Membantu para pelaut dan tentara untuk mengakses alat-alat mereka dengan cepat dan mencegah mereka jatuh atau hilang.

Pada abad ke-19, mulai digunakan sebagai hiasan atau pengenal pada seragam militer. Lanyard berwarna-warni digunakan untuk menunjukkan pangkat, divisi, atau keahlian tertentu. Juga digunakan sebagai penghargaan atau tanda jasa bagi para prajurit yang berprestasi.

Pada abad ke-20, mulai digunakan untuk keperluan sipil, seperti olahraga, pendidikan, atau bisnis. Digunakan untuk menggantungkan medali, lencana, atau kartu identitas. Lanyard juga digunakan sebagai souvenir, cenderamata, atau alat promosi pada berbagai acara, seperti konser, festival, atau pameran.

Manfaat Lanyard

Manfaat Lanyard
Source: Smartbrief.com

Lanyard memiliki banyak manfaat, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional. Berikut adalah beberapa manfaat lanyard yang dapat kalian rasakan:

  • Dapat membantu untuk menyimpan dan menampilkan benda-benda penting dengan mudah dan aman. Karena tidak perlu khawatir benda-benda akan jatuh, hilang, atau tertukar dengan orang lain. kalian juga tidak perlu repot-repot mencari benda-benda di dalam tas atau saku, cukup mengenakan di sekitar leher atau pergelangan tangan.
  • Dapat membantu untuk menunjukkan identitas, afiliasi, atau pesan kepada orang lain. Lalu dapat menggunakan untuk menampilkan kartu identitas, kartu nama, atau kartu anggota. kalian juga dapat menggunakan untuk menunjukkan kebanggaan kalian terhadap sekolah, universitas, organisasi, atau perusahaan.
  • D dapat membantu untuk mempromosikan produk, jasa, atau merek kepada orang lain. Kemudian sebagai media untuk menarik perhatian dan minat orang lain terhadap apa yang kalian tawarkan. Bahkan dapat mencetak logo, nama, atau informasi penting pada lanyard dan membagikannya kepada pelanggan, klien, atau mitra. kalian juga dapat menjual atau memberikan sebagai souvenir, cenderamata, atau hadiah kepada orang lain.
  • Dapat membantu untuk melengkapi penampilan dengan aksesori yang menarik dan unik. Pengguna dapat menggunakan untuk menambahkan warna, gaya, atau karakter pada pakaian. Pengguna dapat memilih sesuai dengan tema, suasana, atau kesempatan. kalian juga dapat memilih sesuai dengan kepribadian, selera, atau hobi.

Jenis Lanyard

Jenis Lanyard
Source: Jayaprint.id

Lanyard memiliki berbagai jenis, bentuk, warna, dan bahan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan selera penggunanya. Berikut adalah beberapa jenis lanyard yang umum digunakan:

1. Lanyard Sablon

Lanyard sablon adalah yang diwarnai dengan menggunakan metode sablon. Keuntungan menggunakan sablon adalah biaya yang cukup terjangkau. Namun, kekurangan sablon adalah warnanya yang mudah pudar jika digunakan dalam jangka waktu lama. Selain itu, lanyard sablon hanya bisa menggunakan satu atau dua warna saja dan harus memesan dalam jumlah yang cukup besar.

2. Lanyard Printing

Lanyard printing adalah yang dicetak menggunakan percetakan digital. Keuntungan menggunakan printing adalah hasilnya yang halus dan atraktif. kalian dapat mencetak lanyard dengan berbagai warna, desain, atau gambar yang di inginkan. selain itu juga dapat memesan dalam jumlah yang sedikit. Namun, kekurangan lanyard printing adalah harganya yang lebih mahal daripada sablon.

3. Lanyard Bordir

Lanyard bordir adalah yang dihiasi dengan menggunakan teknik bordir. Keuntungan menggunakan adalah hasilnya yang elegan dan berkualitas. Pengguna dapat membuat berbagai motif, pola, atau tulisan yang di inginkan. Juga dapat membuat lanyard dengan bahan yang lembut dan nyaman. Namun, kekurangan lanyard bordir adalah prosesnya yang cukup lama dan rumit.

4. Lanyard Anyaman

Lanyard anyaman adalah yang dibuat dengan menggunakan teknik anyaman. Keuntungan menggunakan lanyard anyaman adalah hasilnya yang unik dan kreatif. kalian dapat membuat dengan berbagai bentuk, ukuran, atau warna. kalian juga dapat membuat dengan bahan yang kuat dan tahan lama. Namun, kekurangan lanyard anyaman adalah prosesnya yang cukup sulit dan membutuhkan keterampilan khusus.

Cara Membuat Lanyard

Cara Membuat Lanyard
Source: Jasacetakmurah.co.id

Lanyard dapat dibuat dengan berbagai cara, baik dengan menggunakan bantuan mesin maupun dengan menggunakan tangan. Berikut adalah beberapa cara membuat lanyard yang dapat dicoba:

1. Cara Membuat Lanyard dengan Mesin Sablon

Untuk membuat lanyard dengan menggunakan mesin sablon jika kalian ingin membuat lanyard dengan warna yang sederhana dan jumlah yang banyak. Adapun bahan dasar lanyard, seperti polyester, nylon, atau katun. Nantinya juga membutuhkan tinta sablon, kertas transfer, dan setrika. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Pertama, membuat desain yang di inginkan dengan menggunakan software grafis, seperti Corel Draw, Adobe Illustrator, atau Adobe Photoshop. Lalu perhatikan ukuran, warna, dan posisi desain agar sesuai dengan bahan dasar lanyard kalian.
  • Kedua, mencetak desain pada kertas transfer dengan menggunakan printer yang sesuai. Pastikan bahwa desain tercetak dengan baik dan atau tidak.
  • Ketiga, memotong kertas transfer sesuai dengan ukuran bahan dasar. Pastikan bahwa tidak ada bagian desain yang terpotong atau terbuang.
  • Keempat, tempelkan kertas transfer pada bahan dasar dengan menggunakan setrika. Setrika kertas transfer dengan tekanan dan suhu yang cukup agar tinta sablon menempel dengan baik pada bahan dasar dan tunggu beberapa saat hingga kertas transfer dingin sebelum melepaskannya.
  • Kelima, potong bahan dasar sesuai dengan bentuk dan panjang yang kalian inginkan. Perhatikan bahwa bahan dasar harus lebih panjang daripada desain agar dapat dilipat dan dijahit pada ujungnya.
  • Keenam, jahit ujung bahan dasar dengan menggunakan mesin jahit atau tangan. kalian harus menjahit ujung bahan dasar dengan rapi dan kuat agar tidak mudah lepas atau robek.
  • Ketujuh, bersihkan dan merapikan dengan menggunakan gunting, korek api, atau alat lain yang sesuai. Potong benang-benang yang berlebihan atau menjilat ujung bahan dasar masih mengelupas. Cek kembali apakah ada cacat atau kerusakan pada lanyard.
  • Kedelapan, kemas dan simpan dengan baik atau dilipat dengan rapi dan memasukkannya ke dalam plastik atau kantong yang bersih dan kering. kalian juga harus menyimpan di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung.

2. Cara Membuat Lanyard dengan Mesin Printing

Kalian dapat membuat dengan menggunakan mesin printing jika ingin membuat dengan warna yang beragam dan jumlah yang sedikit. Adapun bahan dasar, seperti polyester, nylon, atau katun. Nantinya juga membutuhkan printer khusus, tinta sublimasi, dan setrika. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Pertama, buat desain yang kalian inginkan dengan menggunakan software grafis, seperti Corel Draw, Adobe Illustrator, atau Adobe Photoshop. Perhatikan ukuran, warna, dan resolusi desain agar sesuai dengan bahan dasar lanyard.
  • Kedua, cetak desain pada bahan dasar lanyard dengan menggunakan printer khusus. Pastikan bahwa printer dapat mencetak dengan tinta sublimasi yang dapat menyerap ke dalam serat bahan dasar. Lalu pilih mode cetak yang sesuai dengan jenis bahan dasar lanyard.
  • Keempat, potong bahan dasar sesuai dengan bentuk dan panjang yang kalian inginkan. Perhatikan bahwa bahan dasar harus lebih panjang daripada desain agar dapat dilipat dan dijahit pada ujungnya.
  • Kelima, jahit ujung bahan dasar dengan menggunakan mesin jahit atau tangan. kalian harus menjahit ujung bahan dasar dengan rapi dan kuat agar tidak mudah lepas atau robek.
  • Keenam, bersihkan dan merapikan dengan menggunakan gunting, korek api, atau alat lain yang sesuai. Potong benang-benang yang berlebihan atau menjilat ujung bahan dasar yang masih mengelupas. Cek sekali lagi apakah ada cacat atau kerusakan pada lanyard.
  • Ketujuh, kemas dan menyimpan dengan baik dan lipat dengan rapi dan memasukkannya ke dalam plastik atau kantong yang bersih dan kering. kalian juga harus menyimpan di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung.

3. Cara Membuat Lanyard dengan Mesin Bordir

Kalian dapat membuat dengan menggunakan mesin bordir jika kalian ingin membuat dengan motif, pola, atau tulisan yang elegan dan berkualitas. Nantinya membutuhkan bahan dasar, seperti polyester, nylon, atau katun. kalian juga membutuhkan mesin bordir, benang bordir, dan jarum bordir.

  • Pertama, buat desain yang kalian inginkan dengan menggunakan software grafis, seperti Corel Draw, Adobe Illustrator, atau Adobe Photoshop. Perhatikan ukuran, warna, dan jenis font desain agar sesuai dengan bahan dasar.
  • Kedua, kirim desain ke mesin bordir dengan menggunakan kabel USB, kartu memori, atau media lain yang sesuai. Pastikan bahwa mesin bordir dapat membaca dan mengenali desain dengan baik.
  • Ketiga, tempelkan bahan dasar pada bingkai atau hoop yang sesuai dengan ukuran mesin bordir. Pastikan jika bahan dasar rata dan kencang pada bingkai atau hoop agar tidak bergeser atau berkerut saat dibordir.
  • Keempat, pasang benang bordir dan jarum bordir yang sesuai dengan warna dan ketebalan desain. Pastikan jika benang bordir dan jarum bordir berkualitas baik dan tidak mudah putus atau patah saat dibordir.
  • Kelima, operasikan mesin bordir dan memantau proses bordir dengan hati-hati, pastikan bahwa mesin bordir bekerja dengan lancar dan tidak ada kesalahan atau kerusakan pada bahan dasar, benang bordir, atau jarum bordir.
  • Keenam, lepaskan bahan dasar dari bingkai atau hoop setelah proses bordir selesai. Potong bahan dasar sesuai dengan bentuk dan panjang yang di inginkan. kalian harus memperhatikan bahwa bahan dasar harus lebih panjang daripada desain lanyard agar dapat dilipat dan dijahit pada ujungnya.
  • Ketujuh, jahit ujung bahan dasar lanyard dengan menggunakan mesin jahit atau tangan. Silahkan jahit ujung bahan dasar dengan rapi dan kuat agar tidak mudah lepas atau robek. kalian juga harus menjahit kait, klip, atau aksesori lain yang kalian inginkan pada ujung.
  • Kedelapan, bersihkan dan merapikan dengan menggunakan gunting, korek api, atau alat lain yang sesuai. Potong benang-benang yang berlebihan atau menjilat ujung bahan dasar masih mengelupas. Cek kembali apakah ada cacat atau kerusakan pada lanyard.
  • Kesembilan, kalian harus mengemas dan menyimpan dengan baik. Lipat dengan rapi dan memasukkannya ke dalam plastik atau kantong yang bersih dan kering. kalian juga harus menyimpan di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung.

4. Cara Membuat Lanyard dengan Tangan

Membuat lanyard dengan tangan jika kalian ingin membuat dengan bentuk, ukuran, atau warna yang unik dan kreatif. Bahan dasar, seperti tali, benang, atau kain. Nantinya juga membutuhkan gunting, jarum, dan kait, klip, atau aksesori lain yang kalian inginkan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Pertama, silahkan pilih bahan dasar yang kalian inginkan atau dapat menggunakan tali, benang, atau kain yang memiliki warna, tekstur, atau ketebalan yang berbeda-beda. Bahkan dapat mencampur dan mencocokkan bahan dasar yang kalian inginkan untuk membuat lebih menarik dan variatif.
  • Kedua, potong bahan dasar sesuai dengan panjang yang kalian inginkan. perhatikan bahwa panjang bahan dasar harus cukup untuk mengelilingi leher atau pergelangan tangan dan untuk dilipat dan diikat pada ujungnya. Pastikan panjang bahan dasar lanyard harus sama atau seimbang agar hasilnya rapi dan simetris.
  • Ketiga, ikat ujung bahan dasar dengan menggunakan simpul, jepit, atau alat lain yang sesuai. Ikat ujung bahan dasar dengan kuat agar tidak mudah lepas atau melorot.
  • Keempat, anyam bahan dasar menggunakan teknik anyaman yang kalian inginkan. Selain itut menggunakan teknik anyaman yang sederhana, seperti anyaman silang, anyaman spiral, atau anyaman kotak. Atau bisa menggunakan teknik anyaman yang lebih rumit, seperti anyaman cobra, anyaman ular, atau anyaman naga.
  • Kelima, ikat ujung bahan dasar sudah dianyam dengan menggunakan simpul, jepit, atau alat lain yang sesuai. Pastikan sudah dianyam dengan kuat agar tidak mudah lepas atau melorot. Ikat kait, klip, atau aksesori lain yang kalian inginkan pada ujung.
  • Keenam, lalu bersihkan dan merapikan dengan menggunakan gunting, korek api, atau alat lain yang sesuai. Silahkan potong benang-benang yang berlebihan atau menjilat ujung bahan dasar masih mengelupas.
  • Ketujuh, kalian harus mengemas dan menyimpan dengan baik. Pastikan melipat dengan rapi dan memasukkannya ke dalam plastik atau kantong yang bersih dan kering. Simpan di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung.

Tips Menggunakan Lanyard

Tips Menggunakan Lanyard
Source: Snapy.co.id

Lanyard dapat digunakan untuk berbagai keperluan, baik untuk pribadi maupun profesional. Namun, kalian harus tetap memperhatikan beberapa hal berikut ini saat menggunakan:

  • Pastikan bahwa lanyard yang digunakan tidak membahayakan diri atau orang lain. Hindari menggunakan yang terlalu panjang, terlalu pendek, terlalu ketat, atau terlalu longgar dan juga hindari menggunakan memiliki aksesori yang tajam, berat, atau mudah terbakar. Hindari menggunakan saat berada di dekat mesin, api, listrik, atau benda-benda berbahaya lainnya.
  • Jaga kebersihan yang digunakan, baik dari segi bahan, warna, desain, maupun aksesori. Bersihkan secara berkala dengan menggunakan cara yang sesuai dengan jenis bahan. Hindari menggunakan yang kotor, bau, atau berjamur. Pastikan juga harus menghindari menggunakan lanyard yang terkena air, minyak, atau bahan kimia yang dapat merusak.
  • Simpan dengan baik, baik saat tidak digunakan maupun saat dibawa-bawa. kalian harus melipat dengan rapi dan memasukkannya ke dalam plastik atau kantong yang bersih dan kering. Simpan di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. Hindari menyimpan di tempat yang lembab, panas, atau berdebu yang dapat merusak.

Kesimpulan

Lanyard adalah tali yang biasanya dikenakan di sekitar leher atau pergelangan tangan untuk menggantungkan berbagai macam benda seperti kartu identitas, kunci, flashdisk, atau gantungan kunci. Sekian pembahasan kali ini, kiranya dapat memberikan informasi yang berguna dan menambah wawasan tentang lanyard.

Bagikan: